Jpckemang.com, Toko Online Terlengkap & Terpercaya Dengan Beragam Produk Pilihan Serta Promo Menarik
JPC Kemang toko Kamera terlengkap dan terpercaya di Jakarta cek katalog produk kami tersedia Kamera terbaru seperti Mirrorless, DSLR, Instax, Pocket, Instant Film, juga tersedia lensa dan aksesoris terbaru dan terlengkap. Dari berbagai brand atau merk seperti Canon, Sony, Nikon, Panasonic, Ricoh, Olympus, Fujifilm, Hasselblad, Leica. Dengan harga murah serta banyak promo yang bisa digunakan.
Jual Lensa Hasselblad
Lensa Hasselblad XCD
Lensa Hasselblad XCD adalah beberapa optik terbaik yang tersedia di pasaran saat ini. Lensa-lensa ini, yang semuanya dirancang di Swedia, semuanya telah melalui proses pengembangan, pengujian dan produksi yang ketat untuk memastikan mereka memenuhi tuntutan penangkapan digital tanpa cermin tingkat tinggi dan sensor resolusi tinggi.
Lensa Hasselblad XCD 1,9/90 - Lensa Tercepat
Sebagai lensa tercepat Hasselblad, XCD 1,9 / 80 memiliki aperture terbesar dari lensa Hasselblad pada f / 1,9. Dengan motor AF kembar yang unik dan desain optik yang luar biasa, lensa ini menyediakan aperture setara f / 1,5 dan bidang pandang yang mirip dengan 63mm pada sistem 35mm frame penuh. Dengan diameter depan 77mm, mendukung filter umum dan aksesori berulir. XCD 1,9 / 80 memiliki jarak fokus minimum 70cm (28in) (skala gambar 1: 6,4) dan rentang bukaan dari 1,9-32. Ini sangat cocok untuk fotografi potret, alam dan produk dengan kemampuannya untuk menghasilkan bokeh yang menyenangkan melalui isolasi subjek yang sangat baik dengan bidang kedalaman yang dangkal.
Seperti Lensa XCD lainnya, XCD 1,9 / 80 memiliki shutter tengah yang integral, menawarkan waktu pencahayaan dari 60 menit hingga 1/1000 dengan sinkronisasi blitz penuh.
X System Lenses
Untuk melengkapi desain kamera tanpa cermin yang sama sekali baru yang kami miliki menghasilkan serangkaian lensa autofokus baru, yang dirancang di Swedia dan khusus dirancang untuk mencocokkan kemampuan resolusi tinggi X1D dan sensor format mediumnya. Lensa XCD baru yang luar biasa menghadirkan ketajaman edgeto-edge dalam bentuk yang ringkas agar secara elegan sesuai dengan bentuk ramping tubuh. Pengguna Sistem H yang ada juga memiliki fleksibilitas untuk menggunakan lensa yang ada dengan X1D dengan cara adaptor opsional. Lensa-lensa ini adalah beberapa salah satu optik terbaik yang tersedia di pasaran saat ini dan telah melalui pengembangan yang ketat, pengujian dan proses produksi untuk memastikan mereka memenuhi tuntutan tangkapan digital tanpa cermin tingkat tinggi, dan tinggi sensor resolusi.
Keunggulan Lensa yang Lebih Besar
Saat menggunakan film, ada keunggulan kualitas yang hebat dalam menggunakan format yang lebih besar, karena membutuhkan pembesaran yang lebih kecil daripada yang lebih kecil
format untuk mereproduksi gambar ukuran yang diberikan. Sederhananya, butiran film diperbesar lebih sedikit dan karenanya kurang terlihat di final gambar. Keuntungan ini masih relevan untuk penangkapan digital, dan untuk alasan yang persis sama. Maka masuk akal, modern itu desain lensa format profesional didasarkan pada persyaratan yang sama. Ini juga berarti kelebihan yang sama dari format yang lebih besar desain lensa tetap ada. Untuk mengambil satu contoh saja, karena lensa format yang lebih besar menggunakan lubang yang lebih kecil untuk menghasilkan kedalaman yang sama bidang dibandingkan dengan format yang lebih kecil, Anda bisa mendapatkan kualitas optimal pada pengaturan seperti itu lebih sering. Pada dasarnya, format yang lebih besar memungkinkan desain lensa berkualitas sangat tinggi dengan lebih mudah. Namun, jika Anda memilih untuk mengabaikan semua keunggulan praktis dan mekanis dan aspek lensa Hasselblad, maka buktinya datang ke data teknis. Untuk membandingkan aspek teknis lensa format yang lebih besar dengan lensa ‘35mm’ menuntut sistem pengukuran umum. Untungnya, sistem MTF ada, tetapi agar akurat, lensa harus diukur menurut hukum fisika yang mapan yang memperhitungkan realitas situasi tertentu. Sayangnya, ini tidak selalu cara pengukuran seperti itu dilakukan dan sampai ada kesepakatan universal mengenai standar dan prakteknya, perbandingan MTF sederhana bisa, paling-paling, membingungkan dan, paling buruk, sangat menyesatkan.
Lensa Kamera
Lensa kamera yang bagus akan menghasilkan foto yang tajam dengan detail dan kontras yang baik, sedangkan lensa yang kurang baik akan membuat gambar yang Anda hasilkan tampak kusam dan tidak tajam. Di JPC Kemang terdapat berbagai lensa fotografi dari berbagai merk dan tipe. seperti Lensa Fujinon, Lensa Canon, Lensa Sony, Lensa 7artisans, Lensa Hasselblad, Lensa Laowa, Lensa Leica, Lensa by Lensbaby accesories, Lensa Meike, Lensa Nikon, Lensa Olympus, Lensa Pansonic, Lensa Raynox acceesories, Lensa Samyang, Lensa Sigma, Lensa Tamron. Serta aksesoris kamera yang akan sangat berguna saat anda melakukan sesi pemotretan.
Hal berikut ini bisa jadi faktor pertimbangan Anda sebelum beli lensa kamera.
Focal Length
Faktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
| Focal Length |
Lensa Type |
Obyek Pada Umumnya |
| 8mm – 24mm |
Ultra wide angle (fisheye) |
Panorama, skyscapes, artistik |
| 24mm – 35mm |
Wide angle |
Interiors, arsitektur, landscape |
| 35mm – 85mm |
Standar |
Umum |
| 85mm – 135mm |
Portraits, candid |
Foto jarak dekat |
| 135mm – 300mm |
Medium telephoto |
Action, Close sports |
| 300mm+ |
Super telephoto |
Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomy |
Crop Factor
Focal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR (Nikon, Canon), kamera mirrorless APSC (Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm) dan kamera mirrorless micro fourthird (Lumix dan Olympus) menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto (cropping), sehingga menghasilkan gambar yang seakan ‘diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung ‘focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan ‘crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar 1.5x, yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera APSC.
Sebelum membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang diinginkan.
