Lensa full frame memiliki banyak kegunaan dalam dunia fotografi. Khususnya bagi para fotografer dalam membidik objek yang cukup jauh dengan hasil yang jernih. Dalam memilih lensa full frame harus mempertimbangkan berbagai macam aspek, mulai dari teknologi yang digunakan hingga fitur lainnya.
Rekomendasi Lensa Full Frame Terbaik
Sony FE 24-105mm dilengkapi dengan apertur f4 untuk seluruh zoomnya. Dengan dilengkapi fitur G Lens memberikan hasil gambar berkualitas terbaik. Selain memiliki performa terbaik, lensa full frame Sony ini pun cukup ringkas dan ringan dengan berat hanya 663 gram sehingga cocok untuk digunakan dan mendukung penggunaan di alam terbuka sekalipun. Untuk menjaga keamanan lensa, dilapisi dengan elemen flourine dalam mencegah debu maupun air yang menempel. Melansir dari laman Sony sendiri, harga yang dipasarkan untuk lensa ini adalah Rp 19.999.000.
Fitur yang dimiliki oleh lensa Sony FE 24-70 mm adalah dirancang untuk penggunaan resolusi tinggi sehingga ketajamannya memiliki kualitas baik. Di samping itu juga memiliki kinerja yang konsisten pada seluruh rentang zoom. Dalam kondisi yang rendah cahaya juga mampu menghasilkan hasil yang bagus. Keunggulan lainnya adalah lensa ini kedap terhadap debu dan air. Dengan kemampuan seperti ini kamu tidak perlu khawatir menggunakan lensa full frame Sony FE 24-70 mm dalam berbagai kondisi cuaca.
Bila kamu menginginkan hasil foto dengan detail sempurna maka lensa ini layak kamu pilih. Gambar yang dihasilakan oleh lensa Sony FE 70-300mm F4.5-5.6 G OSS pun tidak kalah jernihnya dan keunggulannya terletak pada efek bokeh yang dihasilkan. Dengan kemampuan zoom yang cukup jauh cocok bagi kamu yang suka mebidik objek di alam bebas.
Selain itu juga dapat digunakan untuk pengambilan objek pada sport photography maupun gambar yang bergerak cepat. Lensa full frame Sony ini pun bisa digunakan untuk menghasilkan foto close up dengan detail yang begitu mempesona. Desain yang digunakan pun juga tahan dengan debu dan kelembaban sehingga lebih mudah untuk digunakan di segala medan.
Yang terakhir adalah FE 70-20mm F4 G OSS. Lensa ini sangat cocok untuk fotografer profesional yang ingin melakukan upgrade lensa. Bila dilihat dari segi desainnya, memang cukup ringkas dan ringan. Beratnya sendiri hanya 840 gram. Fitur unggulannya adalah Optical SteadyShot (OSS) yang mampu mengurangi guncangan pada kamera saat digunakan. Selain itu, dalam kondisi minim cahaya lensa ini pun mampu menghasilkan foto yang tajam dan kualitas baik.
Aperturnya melingkar yang dimilikinya sebanyak sembilan buah dan bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh terbaik. Bukaan maksimum untuk FE70-20mm F4 G OSS ini bersifat konstan. Panjang lensa ini tidak akan berubah ketika kamu memperbesar dan memfokuskan objek.
Berikutnya yang masuk rekomendasi terbaik ialah Tamron 28-75mm. Bila dilihat pada rentang zoom rentang lebarnya hanyalah 28mm dan mampu digunakan pada sudut sempit yang mencakup 74mm. Lensa ini juga memiliki aperture maksimal 2.7 dan konstan di hampir semua rentang zoom. Adanya aperture maksimal tersbut sangat baik untuk menciptakan efek bokeh.
Tidak hanya itu saja, bukaan itu pun hanya membutuhkan ISO rendah untuk kondisi yang minim cahaya sekalipun. Meski tidak memiliki vibration reduction namun cukup baik ketika digunakan untuk membidik objek. Teknologi extra refractive glass akan membuat penggunaannya lebih mudah dan lensa cukup praktis untuk dibawa kemanapun.
Jenis lensa Canon yang pertama bisa kamu pilih ialah Canon EF 24-70 f2.8. Lensa ini memiliki dua elemen lensa Super UD dan dua buah elemen lensa UD. Fungsinya adalah unuk mengurangi blur saat pengambilan gambar. Fitur zoom lock akan mengunci objek saat di zoom. Selai itu dilengkapi sembilan buah blade circular diaphragm untuk menghasilkan latar foto yang menawan. Adanya fluorine coating pada bagian depan maupun belakangnya mampu mengurangi sidik jari maupun goresan. Sementara dust sealing mampu untuk menghalau debu yang menempel dan mampu menahan air saat digunakan.
Selanjutnya Lensa Canon EF 70-200 f2.8 IS. Untuk penggunaan, lensa ini memiliki jarak fokus terbaik pada 1,2 meter pada semua pengaturan zoom. Selain itu dilengkapi dengan image stabilizer yang sangat mendukung dalam menghasilkan gambar yang terbaik. Keunggulan lainnya adalah memiliki bukaan lensa lebar. Adanya USM atau ultra sonic motor dapat mencari titik fokus dengan cepat dan akurat. Begitu pula dengan kemampuannya memotret di tempat yang memiliki intensitas cahaya rendah pun sudah tidak diragukan.
Selanjutnya ada tipe Canon EF 16-35 f2.8L yang sangat cocok digunakan untuk penggunaan pada ruangan maupun luar ruangan ketika senja maupun cuaca yang buruk. Melalui viewfinder dapat menampilkan gambar yang cukup terang saat melakukan pembidikan. Memiliki sembilan buah bilah blade pada bukaan lensa memungkinkan kamu meudah mendapatkan area out-of-focus yang indah. Pada lensa ini juga dilengkapi desain optik terbaru dan memiliki fitur Subwavelength Coatings (SWC) dan Air Sphere Coatings (ASC) dalam mengurangi refleksi, flare maupun ghosting dan membuat gambar lebih bersih dari pantulan cahaya.
Lensa Nikon AFS 24-70 mm F2.8E ED memang cukup populer di kalangan fotografer. Rentang fokalnya sendiri berada pada 24-70 mm. Keunggulan dari lensa ini dilengkapi dengan image stabilization dan lebih dikenal dengan istilah fitur VR atau vibration reduction. Diafragma elektromagnetik yang digunakan mampu menjaga eksposure. Terutama saat memotret dalam kecepatan tinggi. Namun, dari segi bobot memang cukup berat yakni 1070 gram. Di pasaran, lensa ini dibanderol dengan harga 2400 US$ atau sekitar Rp32 juta.
Rekomendasi lensa Nikon yang kedua adalah Nikon AFS 14-24 mm. Beberapa keunggulan dari lensa ini di antaranya memiliki tingkat ketajaman yang tinggi. Terutama untuk bukaan terbesarnya. Dari segi kontras dan paduan warnanya sangat bagus serta bisa mengunci fokus objek dari jarak dekat. Untuk pengambilan foto mode bokeh lensa ini cukup baik.
Sementara untuk jenis lensa Nikon AFS 70-200 F2.8 memiliki lensa zoom cepat terbaik. Semisalnya saja untuk membidik momen-momen tertentu seperti acara konser, olahraga dan sebagainya. Keunggulan lainnya adalah dapat digunakan pada tempat dengan intensitas cahaya yang rendah. Kemudian, lensa ini dilengkapi image stabilization yang mampu menghasilkan gambar yang jernih. Baik itu ketika Anda menggunakan tripod maupun menggunakannya secara manual. Hal ini juga didukung dengan aperterur f/2.8.
Jadi, mana lensa full frame terbaik yang akan kamu pilih untuk mendukung kinerjamu dan menghasilkan foto terbaik?