Anda tentu pernah mengalami situasi sedang memotret moment menarik, namun baterai / battery kamera habis dayanya, Anda tidak punya extra battery, dan anda berada di situasi yang tidak memungkinkan untuk men-charge battery, atau tidak bisa menemukan colokan listrik di sekitar Anda. Saat menggunakan battery seperti FujifilmNP-W126 dan Sony NP-FW50, Anda sedang di perjalanan dan tidak memungkinkan untuk menge-charge, maka yang bisa dilakukan adalah menjaga battery kamera yang tersisa agar tetap awet. Untuk mengetahui cara-cara untuk menjaga battery agar awet, mari baca ulasan di bawah ini.
Kebanyakan orang cenderung selalu melihat hasil foto lama-lama setelah
menjepret sesuatu. Lebih baik mengurangi kebiasaan melihat hasil foto terlalu
lama saat ingin menghemat battery atau saat battery kritis, karena LCD
display pada kamera mengkonsumsi banyak daya battery. Dengan sering
menggunakan fitur playback untuk melihat hasil foto pada kamera, maka LCD
display akan sering digunakan pula. Maka
tak heran jika battery cepat habis.
Untuk menghemat battery agar lebih awet, lebih baik menghindari melihat
hasil foto lama-lama. Daripada melihat hasil foto satu per satu setiap kali
melakukan jepretan, maka lebih baik menunggu untuk sekaligus men-transfer semua
data foto sekaligus. Selain lebih
efisien, Anda juga dapat menjaga agar battery kamera lebih awet.
Cara penyimpanan battery kamera mempengaruhi keawetan dan daya tahan battery itu sendiri. Apabila disimpan dengan cara yang
benar, maka battery akan lebih awet dan tahan lama. Apabila belum berniat
menggunakan kamera dalam waktu yang dekat, maka battery bisa dilepaskan dari
kamera. Battery kemudian disimpan di
tempat yang dingin dan kering seperti dry cabinet. Dapat pula disertakan silica gel di
dalam kotak kedap udara (dry box) untuk membantu menjaga agar battery
tidak lembab.
Apabila battery disimpan pada tempat yang panas atau lembab, justru akan
berdampak buruk pada fungsi battery ke depannya. Tempat penyimpanan battery
adalah hal yang krusial dalam menjaga keawetan battery. Selain itu, melepaskan battery dari kamera
dapat membantu untuk menghindari terjadinya kebocoran battery – yang akan berbahaya
bagi kamera Anda juga - dan menjaga agar battery tetap awet.
Apabila Anda sedang ingin menjepret banyak
foto, dan ingin battery kamera awet, maka Anda dapat mematikan fitur-fitur
kamera yang tidak digunakan. Fitur
kamera juga dapat menjadi sumber penyebab battery yang boros. Meski sudah
banyak sekali fitur yang ditambahkan pada kamera dari tahun ke tahun, namun
demi menjaga pemakaian battery tidak boros, kita harus juga tetap bijak dalam
menyeleksi fitur-fitur yang tidak diperlukan.
Ada beberapa fitur kamera yang menkonsumsi daya battery dengan cepat. Fitur seperti autofocus dan image stabilisation menghabiskan banyak daya battery sehingga harus dibatasi penggunaannya. Selain mengurangi menggunakan fitur-fitur kamera, kamu juga dapat menyalakan mode power saving agar battery dapat jadi lebih awet lagi.
Untuk menjaga battery kamera, Anda sebaiknya mematikan kamera saat tidak digunakan. Terutama saat menggunakan kamera untuk menjepret pemandangan saat sedang liburan atau saat menghadiri acara ulang tahun teman, Anda dapat mematikan dulu kamera saat tidak dibutuhkan untuk foto. Tips ini dapat diterapkan untuk menjaga battery kamera agar lebih awet.
Battery kamera adalah bagian penting dari
sebuah kamera. Berhati-hati dimulai dari saat Anda membeli unit kamera, belilah
di toko kamera yang terpercaya dan jelas reputasinya, fisik tokonya dsb. Jangan langsung terbuai dengan harga yang
lebih murah, karena Anda mungkin yakin dengan kameranya yang original. Tentu saja, karena hampir tidak dapat
ditemukan kamera palsu. Namun tahukah
Anda, begitu banyak battery palsu beredar di pasaran.
Saat Anda membeli kamera di toko yang
terpercaya, Anda akan yakin mendapatkan kelengkapan battery dan charger (yang
biasa didapat di dalam box) adalah battery dan charger yang original.
Alih alih menghemat beberapa ratus ribu, tapi
kamera Anda terancam rusak karena menggunakan battery palsu yang berkualitas
buruk dan tidak sesuai dengan tegangan yang seharusnya.
Battery original memang tidak murah. Saat Anda ingin membeli battery cadangan, tapi
budget Anda terbatas Anda dapat memilih battery dengan merk lain (3rd
party brand) yang bermutu dan compatible dengan kamera Anda. Biasanya battery 3rd party brand
dijual dengan harga lebih murah, dengan garansi
beberapa bulan. Kualitas battery 3rd party biasanya cukup
baik, namun sesuai harganya yang lebih murah, kualitasnya tidak sebaik battery
original. Misalnya: apabila Battery original kondisi fully charged dapat
menjepret 300 foto, maka Battery 3rd party akan habis dayanya setelah
dipakai untuk menjepret 170 foto (tiap merk berbeda-beda kualitasnya). Life
cycle-nya pun tentu tidak sebaik battery original.
Battery harus dijaga dengan baik, di-charge penuh saat daya battery minimal tinggal 5-10%, tidak over charged, battery original hendaknya discharge menggunakan charger original, tidak menggunakan sembarang charger, dsb. Apabila tidak dijaga dengan baik, maka akan mengganggu aktivitas memotretmu sehari-hari.
Apabila kamu membutuhkan charger dan battery kamera dengan kualitas baik, dapatkan di JPC Kemang Photography Center, toko kamera online terbaik dan paling terpercaya di Indonesia.