Ada beberapa factor yang sangat menentukan kualitas hasil fotografi Anda, salah satunya yang juga paling penting adalah lensa kamera yang Anda gunakan. Pemilihan yang tepat akan menghasilkan foto yang tajam dengan detail dan kontras yang baik, sedangkan yang kurang baik akan membuat gambar yang Anda hasilkan tampak kusam dan tidak tajam.
Setiap jenis lensa diciptakan khusus untuk keperluan yang berbeda, tergantung dari apa objek foto yang akan diambil.
Saat membeli peralatan fotografi, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis objek yang ingin Anda potret, kemungkinan kondisi pencahayaan, dan tentu saja anggaran yang Anda punya. Tidak ada yang sempurna untuk segala situasi, jadi untuk mendapatkan yang Anda inginkan harus menyeimbangkan pro dan kontra dari berbagai pilihan seperti fokus lensa dan memutuskan yang terbaik.
Berikut ini pedoman yang akan membantu Anda membuat keputusan penting itu, sehingga Anda menemukan lensa kamera yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari segi artistic dan praktis-nya.’
Faktor terpenting dalam lensa kamera adalah panjang fokusnya. Ini menentukan jenis lensa pa, dan objek apa yang akan dapat difoto. Panjang focus berkisar dari hanya beberapa millimeter hingga lebih dari 1 meter, dan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Focal Length | Lensa Type | Obyek Pada Umumnya |
8mm – 24mm | Ultra wide angle (fisheye) | Panorama, skyscapes, artistik |
24mm – 35mm | Wide angle | Interiors, arsitektur, landscape |
35mm – 85mm umumnya 50mm | Standar | Umum |
85mm – 135mm | Portraits, candid | Foto jarak dekat |
135mm – 300mm | Medium telephoto | Action, Close sports |
300mm+ | Super telephoto | Sport jarak jauh, wildlife, nature, astronomy |
Focal length lensa ditentukan untuk kamera dengan sensor 35mm “fullframe”. Sebagian besar pemakai DSLR (Nikon, Canon), kamera mirrorless APSC (Canon, Sony ILC, Nikon, Fujifilm) dan kamera mirrorless micro fourthird (Lumix dan Olympus) menggunakan sensor yang lebih kecil, dan ini memiliki efek memotong tepi foto (cropping), sehingga menghasilkan gambar yang seakan ‘diperbesar’ daripada gambar pada sensor fullframe. Cropping ini membuatnya tampak seolah-olah lensa memiliki focal length yang lebih panjang daripada yang sebenarnya. Kita dapat menghitung ‘focal length efektif” lensa dengan mengalikan focal length lensa tsb dengan ‘crop factor’ kamera. Crop factor pada sensor kamera APSC adalah sekitar 1.5x, yang berarti lensa 50mm sebenarnya memiliki focal length efektif 75mm saat dipasang ke kamera APSC.
Sebelum membeli lensa apapun Anda harus tahu cropping factor kamera Anda, dan menggunakannya untuk menghitung panjang focal length lensa, sehingga Anda dapat menentukan lensa yang memberikan efek yang diinginkan.
Ada puluhan lensa kamera yang tersedia, yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai kondisi. Semua lensa tersebut dapat dikelompokkan sesuai jenis nya:
Lensa standar adalah lensa dengan focal length kisaran menengah, biasanya 35mm, 50mm. Lensa ini memiliki sudut pandang yang kurang lebih sama dengan sudut yang nyaman dilihat oleh mata manusia, artinya lensa ini menghasilkan gambar yang tampak ‘alami’ untuk yang melihatnya.
Lensa kamera standar biasanya memiliki focal length tetap (fix lens) dengan bukaan lebar (wide aperture), dengan kinerja yang luar biasa dalam kondisi kurang cahaya. Lensa ini populer digunakan untuk berbagai objek foto, termasuk landscape, portrait dan candid photo.
Berikut ini beberapa tipe lensa kamera standar yang banyak digunakan.
Lensa macro adalah lensa yang dirancang khusus untuk menghasilkan foto objek jarak dekat. Lensa macro memiliki konstruksi internal yang berbeda dari lensa normal. Objek yang sering dipilih untuk foto macro adalah serangga, bunga/tanaman, perhiasan dan lain-lain. Lensa ini populer untuk memotret foto objek dengan sangat detail.
Berikut lensa makro yang banyak digunakan :
Lensa tele memiliki focal length yang panjang dan mampu melakukan pembesaran tingkat tinggi, yang memungkinkan Anda memotret objek pada jarak sedang hingga jarak jauh. Lensa tele cenderung lebih besar dan lebih berat daripada jenis lensa lainnya, meskipun kemajuan teknologi modern telah membuat lensa tele lebih compact, lebih ringan, dan lebih mudah dibawa.
Lensa tele sangat popular untuk semua jenis fotografi dalam kondisi Anda tidak dapat mendekati objek foto, misalnya memotret satwa liar atau pertandingan olah raga. Lensa ini juga sering digunakan dalam fotografi portrait, dimana lensa tele ukuran sedang akan memberikan perspektif alami yang minim distorsi.
Berikut beberapa lensa tele yang sering digunakan.
Lensa lebar adalah lensa dengan focal length yang pendek. Lensa ini memberikan sudut pandang lebih lebar dari lensa standar, memungkinkan lensa menangkap lebih luas pemandangan dalam satu bidikan. Lensa lebar ekstrim dikenal sebagai lensa mata ikan (fish eye) yang dapat menangkap sekitar 180 derajat, membuat beberapa foto menarik dan artistic atau hampir abstrak.
Lensa lebar berguna untuk memotret lanskap, interior, dan objek lain yang tidak ter-cover apabila menggunakan lensa standar. Lensa fisheye menangkap gambar lebih lagi, dan popular untuk memotret olah raga seperti skateboard, berselancar (surfing) dimana distorsi bawaan lensa memberikan foto dengan nuansa dinamis.
Berikut beberapa lensa wide angle atau lensa fish eye yang sering digunakan.
Akhirnya, ada sejumlah lensa kamera khusus yang memenuhi kebutuhan fotografi yang tidak banyak orang pakai. Sebut saja lensa “tilt and shift” untuk kontrol perspektif, lensa soft focus, lensa infra merah untuk menangkap cahaya di luar spectrum normal.
Lensa khusus digunakan untuk menghasilkan semacam efek khusus atau kreatif, dan oleh karenanya lensa ini terbatas penggunaannya pada fotografi umumnya. Namun, lensa ini bisa sangat berguna jika Anda perlu memotret objek tertentu dengan cara tertentu pula.
Berikut beberapa jenis lensa khusus yang tersedia di JPC Kemang.
Banyak Kamera ‘entry-level’ dijual paket dengan satu atau dua lensa, sering kita sebut lensa ‘kit’. Lensa kit ini cukup baik untuk digunakan dan umumnya tidak mahal, meskipun ada sebagian kecil lensa kit tidak terlalu baik karena lambat focus atau kurang tajam. Jika anggaran Anda sudah memungkinkan, boleh pertimbangkan untuk menggantinya dengan lensa yang lebih baik.
Berikut beberapa lensa kit yang dijual paket dengan kamera.
Lensa Kamera yang cocok dan berkualitas, amat penting dalam menentukan ketajaman dan detail foto. Ada puluhan ukuran dan jenis lensa untuk menghasilkan gambar yang sempurna. Setiap jenis lensa diciptakan khusus untuk keperluan yang berbeda, tergantung dari apa objek foto yang akan diambil, selain itu, diproduksi pula lensa yang mirip namun dengan harga yang berbeda untuk menyesuaikan dengan dompet penggunanya.
Pedoman jenis-jenis lensa di atas pastinya akan membantu Anda untuk mengabadikan objek yang Anda suka dengan hasil lebih sempurna. Bila Anda tertarik untuk membeli lensa-lensa di atas, silakan cek website JPC Kemang toko kamera terbaik yang menjual peralatan kamera serta stok kamera paling komplit dan paling dipercaya. Di toko kamera JPC ini, Anda bisa mencoba dulu lensa yang Anda incar sebelum Anda membelinya….!!