Salah satu istilah yang ada di dalam fotografi adalah backlight. Apa itu backlight? Backlight adalah suatu kondisi saat sumber cahaya berada di belakang objek yang mau difoto. Dengan kondisi ini, ada kesan tidak menghasilkan foto yang layak, karena objek kelihatan gelap, dikalahkan oleh sumber cahaya yang langsung terkena ke objek dan kamera.
Selain itu, di dalam fotografi juga sangat banyak teori yang dihadirkan. Teori-teori ini hadir berkat pengalaman yang didapatkan oleh para fotografer, khususnya fotografer profesional. Bagi para fotografer amatiran, belajar tentang teori fotografi sebaiknya dilakukan agar tidak melakukan kesalahan umum yang pastinya malah membuat hasil foto menjadi tidak layak.
Bisa dibilang, istilah backlight adalah istilah yang banyak orang sudah tahu. Sayangnya tidak banyak orang yang tahu bagaimana mengolah backlight yang ada menjadi bahan untuk membuat foto yang layak atau bahkan bisa jadi foto yang berseni. Beberapa fotografer sengaja membuat foto backlight untuk membuat foto siluet. Bagi Anda yang tidak mau membuat foto siluet, di bawah ini ada beberapa tips backlight fotografi yang berguna untuk Anda pada saat nanti harus mengambil foto dengan kondisi terserang backlight. Berikut penjelasan lengkapnya.
Tips pertama untuk backlight fotografi adalah menggunakan spot metering. Dengan mode ini, maka kamera akan melakukan fokus ke bagian kecil dari objek, daripada berusaha fokus untuk satu frame besar. Untuk bisa menggunakan spot metering, dibutuhkan latihan tersendiri. Dengan begitu, Anda bisa tahu bagaimana menjinakkan backlight. Selain itu, Anda juga akan tahu tentang pencahayaan yang tepat dalam fotografi. Jangan lupa, setiap kamera memiliki cara yang berbeda-beda, jadi kenali kamera Anda lebih dalam dalam menggunakan spot metering.
Untuk melihat exposure yang diterima kamera, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan LCD yang ada di kamera dengan live view mode. Dari layar tersebut, Anda bisa memperhatikan cahaya backlight secara lebih jelas. Anda akhirnya bisa tahu pengaturan kamera serta angle mana yang tepat. Jadinya, objek yang ditampilkan tidak akan terlihat gelap. Namun untuk bisa mendapatkan exposure yang tepat, perlu beberapa kali trial and error. Dari sana, Anda bisa tahu lebih berhati-hati dan mengerti bagaimana menghadapi backlight yang ada pada masa mendatang.
Selain menggunakan mode manual dan spot metering, Anda juga bisa menggunakan reflector. Untuk penggunaan reflector, perlu beberapa kali trial and error. Sudut yang tepat, posisi reflector yang baik, serta memanfaatkan cahaya yang ada bisa berguna untuk meminimalisir backlight yang ada.
Penggunaan flash juga bisa Anda jadikan cara untuk membuat backlight menjadi tidak terlihat lagi. Flash kamera ada yang sudah tersedia di dalamnya dan ada pula yang versi terpisah. Untuk flash versi terpisah, Anda bisa menggunakan produk flash unggulan dari JPC Kemang, seperti Sony HVL-F32M, Fujifilm EF-X500, Godox V1 Flash, HVL-F43M, dan Godox TT685F. Bisa dibilang, flash menjadi cara paling mudah untuk meminimalisir blacklight.
Backlight memang mengganggu saat sedang ingin mengambil foto, namun jika Anda tahu bagaimana menaklukan backlight, maka Anda bisa mendapatkan hasil foto yang tetap berkualitas tanpa perlu harus terganggu dengan backlight yang ada.
