Pasti menyenangkan bisa mendokumentasikan momen liburan Anda
bersama keluarga atau teman-teman, apalagi menggunakan kamera Mirrorless atau
kamera DSLR. Hasil tangkapan Anda pasti
terlihat sangat bagus dengan pencahayaan yang baik. Itu jika Anda mengetahui pengaturan kamera
dengan tepat. Namun jika tidak, maka
hasilnya tidak bisa maksimal. Menggunakan
kamera DSLR / kamera mirrorless tidak sesederhana menggunakan kamera
smartphone, namun hasil yang didapat bisa jauh lebih bagus dan bermutu daripada
menggunakan kamera smartphone.
Anda harus pintar dalam menggunakan dan mengatur semua fitur yang ada pada kamera. Pengaturan kamera yang benar mampu menghasilkan bidikan yang cerah dan kontras dengan cahaya. Itu sebabnya, Anda harus mengetahui cara mengatur kamera DSLR / mirrorless dengan baik sehingga momen liburan Anda terlihat apik untuk Anda cetak maupun upload ke media sosial. Bagaimana cara mengatur kamera DSLR dengan baik dan benar?
Jika Anda sudah mendapatkan tempat dan cahaya yang pas untuk
Anda abadikan ke dalam kamera DSLR / mirrorless, maka langkah pertama yang
harus Anda lakukan adalah mengatur white balance pada kamera.
Pada pengaturan white balance, Anda akan diberikan beberapa pilihan yang bisa ditentukan sesuai dengan cahaya yang masuk ke dalam lensa kamera. Lihat terlebih dahulu bidikan Anda di setiap pengaturan white balance. Atau untuk yang lebih praktis Anda bisa menggunakan mode auto.
Kegunaan dari highlight adalah untuk membantu Anda mengetahui apakah hasil dari foto Anda akan terbakar atau tidak. Itu sebabnya ada highlight warning yang bisa Anda hidupkan untuk memberitahu Anda. Terbakarnya suatu hasil gambar dari kamera DSLR merupakan kelebihan atau over exposure cahaya yang masuk ke dalam lensa sehingga, hasil dari gambar tersebut terlalu cerah dan terlihat seperti terbakar.
ISO pada kamera DSLR merupakan pengaturan kamera yang dapat mengukur tingkat sensitivitas dari sebuah kamera terhadap cahaya. Semakin besar Anda mengatur ISO, maka semakin tinggi juga tingkat sensitif dan cahaya yang akan didapatkan kamera. ISO yang tinggi bisa Anda atur saat Anda berada di tempat yang kurang pencahayaan. Dengan keadaan seperti itu, Anda bisa menaikkan ISO sampai kamera mendapatkan cahaya yang tepat.
Apabila memory card Anda punya kapasitas yang tidak terlalu besar, Anda bisa mengatur dalam menu kamera, tingkat resolusi foto dan video yang akan dihasilkan. Anda dapat mengatur agar jumlah foto-foto yang dihasilkan lebih banyak yaitu dengan mengatur di resolusi sedang. Namun Anda sebaiknya memilih fitur resolusi foto dan video yang paling tinggi yang dimiliki oleh kamera Anda, sehingga Anda benar-benar memperoleh benefit semaksimal mungkin dari kamera Anda.
Sangat disayangkan apabila Anda memilih fiture
resolusi kamera yang tidak optimal, hanya karena kapasitas memory card Anda
tidak mencukupi sampai akhir liburan. Oleh
karena itu, sebelum Anda pergi liburan
penting sekali memastikan Anda mempunya kapasitas memory card yang cukup untuk
foto-foto dan video sepanjang durasi liburan.
Aperture pada kamera DSLR / mirrorless merupakan bukaan diafragma yang terdapat pada lensa kamera untuk mengatur seberapa banyak cahaya yang masuk dan ditangkap oleh sensor. Menggunakan aperture yang kecil dapat membuat cahaya yang masuk lebih sedikit dan mampu menghasilkan foto tajam pada area yang lebih luas.
Buat Anda yang menangkap obyek di outdoor menggunakan kamera
DSLR / mirrorless, Anda harus memeriksa dan mengatur exposure sebelum mengambil
gambar. Exposure memiliki beberapa mode
dengan hasil yang berbeda. Anda bisa mendapatkan hasil yang tajam pada objek
yang diinginkan, namun blur pada backgroundnya, atau menangkap obyek di setiap
pergerakannya, atau bisa juga sesuai dengan kontrol tangan Anda sendiri. Hasil yang bagus bisa Anda dapatkan dengan
mengetahui semua pengaturan kamera.